Yogyakarta – 600 Taruna Tingkat IV STPN menerima kuliah umum dari Jejaring Pendidikan  Komisi Pemberantasan Korupsi (Jardik KPK) di Pendopo Sasana Widya Bhumi pada Kamis (23/10/2025). Kuliah umum berjudul “Membangun Budaya Antikorupsi Insan Pertanahan” bertujuan untuk memberikan penguatan kepada Taruna STPN agar menjadi tenaga profesional di bidang pelayanan publik yang tetap menjaga integritas. Kepala Satuan Petugas Pendidikan Anti Korupsi (PAK) jenjang Menengah dan PTKL, Anis Wijayanti selaku narasumber menekankan pentingnya peran aktif generasi muda, khususnya calon pemimpin sektor pertanahan dalam gerakan antikorupsi.

Dalam pemaparannya, Jardik KPK menyoroti bahwa perguruan tinggi memegang peran strategis dalam membentuk karakter antikorupsi melalui tiga fungsi utama: edukasi, penciptaan ekosistem integritas, dan aksi nyata. Pendidikan antikorupsi, baik sebagai mata kuliah mandiri maupun terintegrasi, menjadi pondasi untuk membangun nilai-nilai kejujuran dan kepatuhan hukum sejak dini. Hal ini sejalan dengan upaya membentuk mental "tidak mau korupsi" di kalangan taruna.

Lebih lanjut, materi kuliah mengajak para taruna untuk proaktif mengidentifikasi dan mencari solusi atas masalah integritas di lingkungan kampus. Permasalahan seperti menyontek, plagiarisme, "joki" tugas, hingga mark-up anggaran kegiatan taruna harus dihindari. Sebaliknya, taruna didorong untuk mengembangkan program kreatif yang mendukung penguatan integritas, menjadikan kampus sebagai lingkungan yang bersih dan akuntabel.

Anis menegaskan bahwa perubahan besar dimulai dari diri sendiri. Sebagai generasi yang melek teknologi, ekspresif, dan toleran, para taruna diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membiasakan hal-hal yang benar, bukan membenarkan hal-hal yang biasa. Dengan komitmen bersama, insan pertanahan dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan tata kelola pertanahan yang bersih dan bebas dari korupsi.

Kuliah umum dihadiri oleh Ketua STPN, Kepala Program Studi D-IV Pertanahan, para dosen dan sivitas akademika STPN. Kuliah umum juga berlangsung interaktif dengan ditandai para Taruna dalam sesi tanya jawab oleh Binar Arco Gumilar, Eka Prameswari, dan Helmi Muhammad Aminudin. Pada penghujung kuliah umum, dilaksanakan quiz dan peserta kuliah umum terbaik diraih oleh: Aditya Hafizh, Ribowo Akbar, dan Danta Aryasuta.

 

*src : Humas BPN Kab Cilacap